Selasa, 14 Juni 2011

FORMASI BARU BAND THE UPSTAIR

Formasi Baru Band The Upstair

Wawancara Khusus.

Band asal Jakarta yang dibentuk pada 5 Maret 2001 oleh dua mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, Jimi Multhazam (vokalis) dan Kubil Idris (gitaris), sempat mencapai karir puncaknya di tahun 2004.

Dengan mengambil warna musik disco dibalut musik elektronik digital, the Upstair jelas sudah menarik garis dari genre yang umum seperti pop yang disukai masyarakat saat itu.

Usai mengeluarkan album ‘Matraman’di 2004, cobaan datang menimpa personel bernama Petrof (keyboardis), dia meninggal akibat serangan jantung, posisinya kemudian sempat diisi Alta..

Berikutnya The Upstair berhasil merilis album 'Magnet' tahun 2009, namun lagi-lagi masalah menimpa mereka, tiga personel lainnya memilih mengundurkan diri karena persoalan pribadi. Diawali oleh Alta, kemudian disusul Dian dan Alfi.

Pada 12 Desember kemarin, mereka sempat merayakan ulang tahun berdirinya Upstair di sebuah konser mini, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sambil memperkenalkan personel baru.

Saat mereka diundang tampil di acara musik bulanan Terusik Terakustik yang diselenggarakan oleh salah satu radio ternama, Okezone menyempatkan diri mewawancarai Jimi sang vokalis.

Kemana saja nih, sepertinya sudah lama enggak kelihatan?
Ada perombakan manajemen, kita pindah kantor, dan kita ada pergantian personil. Jadi selama ini kita memang mengurangi tampil di publik. Jadi ngebenahin semuanya dulu.

Mereka kenapa kenapa diganti?
Jadi managemen gue cabut, dua personil juga mengundurkan diri, jadi kita membenahi semuanya dulu. Ketika semuanya beres kita bisa konsen untuk bikin lagu baru, bisa konsen untuk manggung lagi.

Alasan mereka cabut?
Dian menikah, dia kayaknya udah jenuh juga di band touring gak pulang-pulang jadi dia memutuskan untuk memulai bisnis barunya, selain itu juga mengurus suami.

Personil barunya siapa saja?
Ada Krisna, editional lama di keyboard, Pandu di bass.

Kira-kira bakal ditarik jadi personel tetap?
Kita lagi penjajakan dulu, mungkin di album berikutnya bisa jadi member. Kalo lihat kinerjanya lebih bagus dari dua personil kita yang keluar.
Untuk bassis kita sempet bikin audisi, ternyata yang paling cocok pandu.

Vakumnya berapa lama sih?
Sebenarnya sih gak lama-lama banget. Kalau dihitung-hitung tahun ada 10 panggunglah. Kita itu banyak berkutat di studio bikin lagu. Manggung kita keluar kota-kota saja.
Tanggal 12 kemarin kita bikin live konser, kita mainin 27 set lagu di Upstairs selama 2 jam 15 menit. Situ kita kenalinlah formasi di Upstairs. Kalau belum tahu bisa lihat di theupstairs3.tumblr.com

Komentar fans gimana?
So far sih gak ada masalah apa-apa.

Lo ngerasa kehilangan gak?
Sama sekali enggak, yang tersisa di Upstairs kan tiga; Jimi, Benny, sama Andre. Soalnya tiga orang ini adalah yang bikin musik. Yang paling banyak berkarya kan tiga orang ini dibanding yang lain. Jadi ketika mereka cabut, ya enggak masalah.

Musik ada yang beda di album baru nanti?
Enggak ada yang signifikan, kita ngemasnya saja yang sedikit berbeda. Yang sekarang lebih terstruktur aja.

Lebih enjoy yang mana sama yang dulu?
Lebih enjoy yang sekarang sih. Jadi kalau yang kemarin, si Dian mulai gak konsentrasi mainnya. Jadi enggak nyaman. Terus kalo Alfi kan sudah mulai memperdalam agama, jadi musik haram kata dia. Jadi kita main sama dia udah gak enjoy lagi.
Kita kan kalo main musik sama orang yang setengah-setengah gak enak. Akhirnya pas mereka bilang,’Kita mau mundur’. Kita jawab Alhamdullilah, jadi kita bisa ngambil yang total aja.

Rencana album baru dari personil baru kapan?
Febuari sudah mulai masuk kok.

Rencana 2011?
Album baru bulan juli sudah bisa rilis. Mudah-mudahan gak geser. ada dua proyek yaitu album dan di dalam album itu ada dokumenter perjalanan the Upstairs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar