Jumat, 17 Juni 2011

JARINGAN TERORISME Ayman al-Zawahiri Resmi Pimpin Al-Qaid

DUBAI (Suara Karya): Jaringan televisi Al Arabiya menginformasikan orang terdekat Osama bin Laden, Ayman al-Zawahiri telah terpilih menjadi pucuk pimpinan kelompok teroris yang paling terorganisir Al-Qaida.
Jaringan televisi itu mengungkapkan bahwa Zawahiri terpilih, kemarin, dan langsung mengampanyekan gerakan untu melawan Amerika Serikat dan sekutunya.
"Sepertinya hal ini merupakan respon pertama dari Al-Qaida, setelah terbunuhnya bin Laden oleh serangan komando AS di Pakistan, beberapa waktu lalu," kata jaringan televisi itu.
Zawahiri, pria kelahiran Mesir, merupakan seorang ahli kimia yang acap kali bertugas membimbing pengikut Al-Qaida menciptakan dan merangkai bom.
"Komandan jenderal Al Qaida mengumumkan, setelah mengadakan konsultasi-konsultasi, untuk memilih Sheikh Ayman Al-Zawahiri sebagai pemimpin kelompok," kata pernyataan yang dikeluarkan atas nama komando umum dan disiarkan di laman Islamist. Catatan CNN pada Kamis (16/6/2011) menunjukkan Al-Zawahiri berasal dari keluarga berada di Kairo, Mesir.
Sebagai seorang tabib, Al-Zawahiri adalah anggota pendiri organisasi Jihad Islam Mesir (EIJ). Organisasi ini tergolong militan dan beroposisi terhadap pemerintahan sekular Mesir di bawah pimpinan Hosni Mubarak.
Seperti halnya mendiang Osama, Al-Zawahiri ikut dalam perang melawan Uni Soviet di Afganistan. Kehadirannya di Negeri Para Mullah itu sebagai ahli kesehatan.
Pada 1998, saat EIJ merger dengan Al Qaida, Al-Zawahiri mengirim faksimile peringatan untuk warga AS ke koran Al-Hayat. Tiga hari kemudian, pada 7 Agustus 1998, bom bunuh diri yang ditempatkan di sebuah truk menghantam Kedutaan Besar AS di Nairobi (Kenya) dan Der es Salaam (Tanzania). Insiden itu menewaskan 224 orang.
Geram lantaran tindakannya, AS pun memburu Al-Zawahiri. Melalui FBI, banderol kepala Al-Zawahiri harganya 25 juta dollar AS. Harga yang sama untuk perburuan Osama bin Laden.
Sebelumnya, bin Laden tewas dalam operasi pasukan khusus militer Amerika Serikat di Abottabad, Pakistan, beberapa waktu lalu. Militer negeri Paman Sam itu meyakini bahwa sejumlah orang kepercayaan Osama juga tewas dalam baku tembak pekan lalu itu.
Kepastian tewasnya buruan nomor satu Amerika sepuluh tahun belakangan itu, disampaikan Presiden Barack Obama dalam jumpa pers mendadak di Gedung Putih, Washington DC, 1 Mei 2011.
Osama bin Laden tewas di sebuah rumah besar di Abottabad, tak jauh dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Dua jasad lainnya yang tewas akibat pertempuran sengit itu adalah kurir.
Kedua kurir Osama itu sudah lama diintai pihak keamanan Amerika Serikat. Dua kurir ini merupakan orang kepercayaan dan bertugas dalam ring terdalam jaringan Osama.

Osama tewas pekan lalu, hasil tes DNA telah mengkonfirmasi bahwa jasad itu adalah milik otak serangan menara kembar WTC pada 11 September 2001 dan gedung Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Sekitar 3.000 orang tewas dalam serangan teroris itu. (AP/AFP/Kentos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar