Langkah Berat Amerika di Piala Emas

Amerika masih belum mampu menunjukkan dominasi mereka di Piala Emas 2011 hingga pertandingan ketiga mereka. Amerika hanya mampu menempati posisi dua klasemen Grup C. Performa tim berjuluk The Yanks memang masih belum memperlihatkan kekuatan kolektif yang solid.
The Yanks memang sempat memberi kejutan pada Piala Dunia Afrika Selatan. Carlos Bocanegra dkk. mampu mengalahkan tim unggulan yang tergabung dalam grup yang sama dengan mereka, Inggris. Terlepas dari gol kontroversial Frank Lampard, Amerika memang sukses tampil lebih dari ekspektasi para pengamat sepak bola.

BOB BRADLEY
Amerika tampil dengan formasi, susunan pemain serta gaya permainan yang sama seperti yang mereka gunakan pada Piala Dunia 2010 lalu. Namun performa tim asuhan Bob Bradley tidak secemerlang seperti satu tahun lalu. Amerika tampak kesulitan menghadapi tim-tim kecil Concacaf.
Pada pertandingan awal Piala Emas, Amerika berhadapan dengan Kanada. Dengan selisih 56 peringkat, Amerika tentu tidak kesulitan menghadapi perlawanan Kanada yang bertengger di posisi 54. Kemenangan 2-0 mampu diraih dengan mudah.
Joze Altidore membuka kemenangan Amerika di menit 14 setelah mendapat umpan London Donovan. Gol kedua tercipta setelah Altidore mengirim umpan silang yang mampu dijangkau Clint Dempsey. Joze Altidore menjadi man of the match dengan gol dan assist yang ciptakan.

CLINT DEMPSEY
Usai kemenangan mudah atas Kanada, Amerika mulai menunjukkan performa yang tidak konsisten. Pada pertandingan kedua mereka, Amerika kalah dari Panama yang menempati peringkat 67. Kekalahan 1-2 menggagalkan The Yanks memuncaki klasemen Grup C.
Kedua tim saling menyerang, gol pertama dicetak oleh Luis Tejada pada menit 18 setelah lolos dari jebakan offside Amerika. Gol kedua Panama dicetak oleh Gabriel Gomez pada menit 35 dari titik putih setelah Blas Perez dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Gol hiburan Amerika dicetak Clarence Goodson pada menit 67.
Pada pertandingan berikutnya Amerika memang mampu meraih kemenangan, namun kemenangan tipis 1-0 atas Guadeloupe sangat disayangkan mengingat Guadeloupe tidak tergabung dalam FIFA. Satu-satunya gol dicetak oleh Joze Altidore, itu pun murni kemampuan individu sang striker yang melepas tendangan keras di luar kotak penalti.
Performa Amerika yang belum sesuai dengan peringkat mereka sangat disesalkan banyak pihak. Beberapa pendapat tentang ketidak seimbangan kemampuan para pemain Amerika pun muncul. Beberapa nama penggawa The Yanks memang kini tengah berlaga di Eropa, seperti Clint Dempsey yang memperkuat Fulham dan Jozy Altidore yang berseragam Villareal dan beberapa pemain seperti Freddy Adu, Oguchi Onyewu, dan juga Tim Howard.
Pemain-pemain tersebut dianggap mengalami peningkatan permainan yang pesat. Sementara pemain-pemain lain yang berlaga di MLS Amerika seperti Tim Ream, London Donovan ataupun Juan Agudelo masih dianggap belum mampu memberikan dukungan yang memadai bagi rekan-rekannya.
Masalah lain yang dikeluhkan publik Amerika adalah kapten tim. Tim Howard memang memiliki pengalaman untuk menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya namun Amerika membutuhkan sosok pemimpin yang dapat sekaligus menata permainan semua pemain di lapangan. Cherundolo dan Bocanegra memang secara usia dapat dianggap paling senior, sayangnya mereka lebih sering mengisi bangku cadangan ketimbang turun di lapangan.
Bob Bradley menjadi alasan terakhir terpuruknya prestasi Amerika. Beberapa pemain menganggap Brad tidak layak memimpin skuad The Yanks. Sementara para pengamat menilai cara melatihnya sangat konservatif alias ketinggalan jaman. Brad dinilai kurang mampu memberi motivasi dan memiliki pilihan yang buruk untuk skuad The Yanks. Keputusannya mencadangkan Sacha, Bedoya dan Adu dikritik keras karena pemain-pemain tersebut dinilai mampu memberikan perubahan penting bagi tim Amerika.
Amerika masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Jamaika. Perubahan masih bisa dilakukan. Jika Brad mau mendengar semua kritik yang diberikan padanya bukan tidak mungkin Amerika mampu meraih performa mereka seperti saat Piala Dunia 2010 lalu dan berpeluang untuk menjuarai Piala Emas tahun ini.